Rabu, 05 Februari 2014

Dr. Ahmed Hassan Zewail ialah seorang tokoh pakar sains Mesir yang telah memenangkan Hadiah Nobel 1999 dalam bidang kimia.
Dr. Zewail merupakan ilmuwan Muslim kedua setelah Prof. Abdus Salam dari Pakistanyang menerima penghargaan tersebut karena jasanya menemukan femtokimia, studi mengenai reaksi kimia melintasi femtoseconds.
Menggunakan teknik laser ultracepat (terdiri dari cahaya laser ultrapendek), teknik ini memberikan deskripsi reaksi pada tingkat atom. Dapat dilihat sebagai bentuk kehebatan tinggi dari cahaya fotografi.
Kini ia menetap di San Marino, California bersama isterinya Dema Zewail yang merupakan ahli obat-obatan di Universitas California, Los Angeles (UCLA).
Selain itu ia juga pernah mendapat Jabatan Linus Pauling dalam bidang Fisika Kimia di California Institute of Technology, Pasadena sejak tahun 1990.

Frank Sherwood Rowland

Frank Sherwood Rowland (lahir di Delaware (Ohio)28 Juni 1927; umur 86 tahun) adalah seorang kimiawan Amerika Serikat, bekerja di Universitas California, Irvine. Pada tahun 1995, bersama dengan Mario Molina dan Paul Crutzen ia memenangkan Nobel Kimia.
Sherwood mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Ohio Wesleyan University pada tahun1948 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Science (1951) dan PhD (1952) dariUniversitas Chicago. Ia memegang jabatan akademik di Princeton University danUniversity of Kansas hingga tahun 1964. Di awal tahun 1970 ia mulai bekerja sama dengan Mario J. Molina. Pada tahun 1978 ia dipilih sebagai anggota National Academy of Sciences, pada tahun 1993 ia menjabat sebagai pimpinan American Association for the Advancement of Science.
Karya terkenalnya bersama Mario Jose Molina adalah penemuan bahwa klorofluorokarbonberperan dalam penipisan ozon. Rowland berteori bahwa gas organik buatan manusia bergabung dengan radiasi matahari dan terurai di stratosfer, membebaskan atom klorindan klorin monoksida yang secara independen dapat menghancurkan banyak molekul ozon. Penelitian Rowland, yang pertama kali diterbitkan di majalah Nature pada tahun1974, mengawali penelitian ilmiah atas masalah itu. Akademi Ilmiah Nasional Amerika Serikat sepakat akan penemuan tersebut pada tahun 1976, dan pada tahun 1978 aerosoldari CFC dilarang di Amerika Serikat.
Anugerah Albert Einstein untuk ilmu pengetahuan (InggrisAlbert Einstein World Award of Science) adalah anugerah yang diberikan oleh World Cultural Council setiap tahun. Anugerah ini diberikan sebagai penghargaan dan insentif kepada mereka yang telah mengabdikan diri di bidang ilmu pengetahuan serta penelitian & pengembangan (litbangteknologi, dan dengan mempertimbangkan secara khusus kepada para peneliti yang telah memberikan kontribusi mendasar untuk kepentingan umat manusia (have brought true benefit and well being to mankind).
Anugerah ini diberikan untuk mengenang tokoh fisika terbesar abad ke-20, Albert Einstein, dalam bentuk sertifikat (diploma), medali, dan uang sebanyak US$10,000.